Toko Online Towerblank

Sabtu, 21 Januari 2017

TAFSIR GUNDUL PACUL


Oleh : Afrizal Ulin Nuha*

Aku mendengar suara-suara
Kesakitan,jerit rerintihan,keroncong perut kelaparan.
Bersama panas yg tak bersyarat
Dan di malam yang kian pekat
Suara itu semakin menyayat
Diiringi suara perut yg mengerut
Sebagai tanda penuh isyarat.

Semesta mulai membiaskan hal yg tersirat.
Bocah-bocah kecil diam mendengarkan perut menanti sesuap nasi.
Petani-petani menanam padi di atas tanah eksploitasi.
Sistem-sistem tirani mulai membrutal di muka bumi.

Sementara, di seberang peradaban, syair gundul-gundul pacul terus dinyayikan oleh pepunden-pepunden jaman.
Alat-alat produksi cangkul bersuara pelan mewakili kawula alit
Sebagai isyarat untuk para elit.

Gundul-gundul pacul gembelengan
Gundul-gundul pacul gembelengan
Begitulah penggalan syair sang eyang 
Yg ku tafsiri di senja yg tergiring petang
Gundul, kehormatan tanpa mahkota
Pacul, papat seng ucul.

Kemulian bukan di atas tapi bagaimana menggunakan mata,hidung,telinga,dan mulut.

Mata : untuk melihat nasib rakyat
Hidung : untuk mencium aroma kebaikan
Telinga : untuk mendengarkan nasihat
Mulut : untuk berucap kata adil.

Jika hal itu lepas maka lepaslah kehormatan.
Bocah-bocah kecil mulai bersorak dgn kalimat gembelengan.

Mungkin maksud sorak bocah-bocah kecil
Ada yg bermain-main menggunakan kehormatannya.

Gembelengan kau congkak dan sombong
Hilanglah empat inderamu itu.
Karena nyunggi wakulmu sudah tak beramanat menjunjung rakyat
Dengan gembelengan kesombonganmu
Wakul amanatmu nggelimpang jatuh tak tertahankan
Segane berantakan sia-sia dadi sak latar tak bermanfaat bagi kesejahteraan ummat.

Sang Eyang menepuk bahuku dari alam antara dan berkata:
Jadilah suara bagi mereka yg tak mampu bersuara .#jogja .#2017

*Sarjana Psikologi UII Yogyakarta - Tokoh Kunci Teater Selaras - Santri MAK TBS Kudus 2009

1 komentar:

  1. Sekarang apa masih ada anak keciL yang didampingi 'anak dewasa' di rembang yang asyik menyanyikan Lagu tersebut?

    BalasHapus

Ash-Sholatiyyah

authorAssalamu'alaikum, ini adalah e-buletin "El-Makmur" yang dipublikasikan PP. Ash-Sholatiyyah Lasem, Rembang, Jateng, Indonesia. selamat membaca...
Learn More ?



LABEL

EDISI 1 (8) Lain-lain (7) RUPAWAN (4) BIMA (3) MUSA (3) Terjemah (3) SYAFA'AH (2) ANTRI (1) IKHLAS (1)